CDS Indonesia

PT. Saranalab Mandiri Analitika merupakan perwakilan langsung dari CDS Analytical yang berada di Indonesia, CDS merupakan perusahaan manufaktur yang berada di Pennsylvania USA. CDS memiliki 50 tahun pengalaman memproduksi Pyrolyzer, Thermal Desorbtion dan juga Purge and Trap.

Produk CDS Indonesia

Pyrolysis

Pyrolysis adalah proses dekomposisi termal dari bahan organik pada suhu tinggi di lingkungan anaerob. Ini melibatkan pembelahan molekul kompleks besar menjadi fragmen yang lebih kecil dengan menggunakan panas, sehingga dapat di analisa. Hasil Pyrolysis dapat diintegrasikan dengan GC/GCMS ataupun FTIR.

Dengan menerapkan panas pada sampel yang sebanding dengan energi ikatan tertentu, molekul akan terpecah-pecah dengan cara yang dapat diulang dan spesifik. Fragmen-fragmen tersebut kemudian dipisahkan oleh kolom GC/GCMS untuk menghasilkan kromatogram (pyrogram) yang berisi informasi kualitatif dan kuantitatif. Jumlah puncak, resolusi oleh kolom kapiler GC/GCMS, dan intensitas relatif dari puncak memungkinkan mengidentifikasi sampel yang tidak diketahui.

CDS Pyrolyzer juga kompatibel dengan semua merek utama GC / MS termasuk: Agilent, Bruker / Scion Instruments, Thermo, PerkinElmer, dan Shimadzu.

Key Feature Pyrolyzer dari CDS adalah suhu nya yang tinggi hingga 1300°C, kemampuan pemanasan yang tinggi hingga 20,000 °C/s yang membantu untuk aplikasi rokok dimana Laboratorium mencoba meniru proses penghisapan rokok. Penggunaan Transferline untuk koneksi mempermudah koneksi ke GC/GCMS dan juga FTIR manapun dengan cepat.

Contoh aplikasi Pyrolyzer

Analisa Plasticizer dan Flame retardant

Analisa Cannabidiol oil

Analisa ban

Analisa HDPE dipengaruhi panas dan sinar UV

Analisa Batubara

Analisa Bisphenol-A

Purge and Trap
Purge and Trap, ditemukan pada tahun 60an sebagai tanggapan terhadap Undang-Undang Air Bersih, merupakan metode yang paling efektif untuk menjawab tantangan untuk mengekstraksi dan memekatkan senyawa organik volatil (VOC) dari cairan dan padatan.

Proses Purge and Trap melibatkan penyemburan sampel dengan gas inert di lingkungan tertutup pada suhu yang sesuai. Gas yang melalui sampel akan membentuk kesetimbangan termal dengan VOC dalam sampel, yang mengubah VOC dari keadaan terlarut menjadi uap. Setelah menghilangkan uap air melalui perangkap , gas kemudian dialirkan ke perangkap analitis yang menyerab VOC, di mana akhirnya dialirkan ke Gas Chromatograph untuk analisis lebih lanjut.

Contoh aplikasi Purge and Trap

Analisa VOC EPA325

Analisa Microplastic di perairan

Analisa Dioxin dan Furan EPA1613

Ethanol dalam softdrink

Thermal Desorbtion

Desorpsi termal mencakup dua fungsi utama: pengumpulan / pemekatan sampel dan transfer ke detektor.

Penggunaan adsorben dan volume sampel besar untuk mengumpulkan senyawa fase uap, (seperti VOC di udara atau komponen residu dari padatan), memfasilitasi analisis yang akurat bahkan ketika tingkat sampel sangat rendah.

Thermal Desorbtion menggunakan panas, (bukan pelarut), untuk mengektrak senyawa organik dari adsorben dan mentransfer seluruh sampel yang dikumpulkan ke GC/GCMS untuk dianalisis. Ini menghilangkan waktu ekstraksi yang lama (biasanya 12-24 jam), puncak pelarut dalam kromatogram (yang dapat menutupi senyawa target), dan pembuangan limbah pelarut yang merupakan sumber biaya tambahan di banyak laboratorium.

Contoh aplikasi Thermal Desorbtion

Analisa Forensik Fire Debris

Analisa formaldehyde dalam rokok

Analisa pewangi dalam shampo

Analisa residu HC dalam recycle PET